Ketika itu carlo cudicini sudah tergeletak di atas aspal jalanan kota inggris. Di terhempas beberapa meter dari puing puing motornya setelah menabrak Ford fiesta.Kejadian itu berlangsung sangat cepat sekali. Cudicini hampir tidak melupakan satu kejadian saat itu dan ia juga merasakan sakitnya yang luar biasa di tulang pinggul dan pergelangan tangannya. Pengalaman hidup november tahun lalu ini membuat cudicini mengubah hidupnya lebih sebagai manusia.
Ia mulai banyak belajar dari semua peristiwa itu. Hingga kini ia masih menjalan operasi operasi dan therapy therapy termasuk pemasangan sekrup di kedua pergelangan tangan dan pinggulnya yang patah. Sejak kejadian itu,cudicini,kiper tottenham ini menjadi seorang yang lebih ber empati kepada sesamanya. Kejadian itu benar benar merubah hidupnya. Cudicini sadar bahwa ia masih di beri kesempatan hidup dan ia tidak akan menyia siakannya. Selama ia menjadi sseorang pemain sepak bola professional segala sesuatu sangat mudah untuk di raih pria ini termasuk popularitas,harta dan kekuasaan. Segalanya berubah drastis sejak ia mengalami kejadian maut itu. Pikiran positif cudicini juga membuatnya bisa kembali ke lapangan hijau sepak bola. Untuk cedera seperti itu,seorang kiper bisa jadi harus pensiiun dini dari kariernya,namun cudicini tidak begitu. Ia juga mengak,reaksi tangannya dalam menangkap bola mungkin tidak secepat yang dahulu. Dukunngan dan semangat tidak hanya mengalir dari diri cudicini. Surat kabar,masyarakat yang mencintainya pun memberi semangat atas kejadian itu,termasuk keluaraga tercintanya. Sang pelatih pun memberi kesempatan kepada cudicini untuk bisa kembali ke lapangan hijau setelah kondisinya fit 100%. Ini dimanfaatkannya untuk membentuk kembali kebugaran tubuhnya dnegan berenang,ke Gym,Treadmill ataupun bersepeda.
Ok Sekian dulu football news|berita bola hari ini Salam Bola Lover! Go Sepak Bola !
Leave me a Comment.....no spam ,sara,and komentar aneh ntar om google marah.haha...
Friday, February 19, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
nice infonya....
Post a Comment